Tampilkan postingan dengan label modifikasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label modifikasi. Tampilkan semua postingan

DOWNGRADE MOSFET A1SHB& A2SHB ke TRANSISTOR B772&D882 (BIAYA MINI-HASIL MAKSI) | ALTERNATIF MEMPERBAIKI AULDEY GEN3-2,4GHZ

Dikarenakan ada beberapa permintaan dari luar kota yang menanyakan skema h-bridge yang sederhana, bagi kalian yang di malang bisa langsung dipandu atau saya kerjakan tanpa biaya kecuali untuk pembelian komponen.
Bisa menghasilkan power yang maksimal....

walau kondisi tidak bisa bangun karena sakit, menulis sambil tiduran.
Semoga dengan gambar bisa menjelaskan semua,

Adalah rangkaian H-Bridge biasa cuma disederhanakan tanpa menggunakan resistor yang disini hanya berfungsi sebagai penghambat arus, termasuk R = 1k ohm juga dilepas.

Bagi yang masih standar, ujung2 kaki resistor bisa langsung di short/jumper kabel.
saya coba menggunakan transistor B772 & D882, belum sama sekali menggunakan transistor standar Gen3 C8050 & S8550 ato mosftet A1SHB & A2SHB.

Bisa diaplikasikan untuk upgrade Gen3 AM, freq 2,4ghz, maupun R/C dengan output baterai maksimal 6volt. Bisa ditumpuk/didobel secara paralel tiap transistor, saya pernah mencoba hingga tumpuk 4... hasilnya menggunakan motor magnet silver/emas, besar lilitan 0,4mm jumlah kisaran 25T (silakan dicoba sendiri sampai ketemu yang paling nyaman).
Semoga membantu

PANDUAN PEMASANGAN TRANSISTOR B772 & D882

Komponen Auldey Gen3 2,4Ghz sudah ukuran micro, saya baru tahu komponen kecil biasa disebut surface mounted device (SMD).
Begitu juga untuk komponen final/driver/h-bridge yang ke motor, mosfet sangat kecil.
Untuk sementara masih sangat jarang komponen SMD yang beredar di pasaran, sehingga perlu alternatif untuk Auldey Gen3 2,4Ghz yang tidak bisa (rusak) maju-mundurnya.

Agar lebih mudah cara merangkai ikuti gambar,
B772 & D882 adalah sepasang transistor power,
B772 disambung ke positif baterai, sedangkan D882 disambung ke negatif baterai,
sedangkan kaki yang tengah masing2 disambung berpasangan B772 & D882, lalu kedua sambungan dihubungkan ke motor.

PANDUAN UPGRADE QD ke EP

Cara mudahnya apa yang dimaksud Electric Proportional adalah R/C yang menggunakan sumber tenaga dari baterai yang dapat dikontrol sesuai dengan yang dikehendaki,
contohnya jika kita putar gas/throttle remote sedikit maka laju roda pada mobil juga pelan, begitu juga sebaliknya jika kita sentak penuh maka laju mobil juga kencang,
berlaku juga untuk belok kanan-kiri/steering.

Begitu mudahnya upgrade QD menjadi EP (Electric Proportional), sebagian besar para hobi [Mini] R/C memodifikasi sendiri kit masing-masing karena perangkat tinggal plug 'n play.

Alat yang yang dibutuhkan (Selain kit & motor) :
  1. Remote (Receiver & Transmitter), nomor (2) & (1) pada gambar
  2. ESC (Electric Speed Control), berfungsi sebagai pengontrol kecepatan R/C, nomor (3) pada gambar,
  3. Servo, sebagai penggerak kemudi/steering, nomor (4) pada gambar.
Cara Pemasangan :
Sebagai panduan, semoga gambar di atas bisa membantu.
- Channel (1) Receiver untuk Servo,
- Channel (2) Receiver untuk ESC,
  Warna kabel hitam dan coklat posisi (-) negatif atau posisi terluar receiver (seperti gambar di bawah ini),
- Konektor male (lebih kecil dari pasangannya) dihubungkan ke motor, sebaiknya motor dipasang juga
  konektor JST agar lebih mudah bongkar pasang,
- Konektor female dihubungkan ke baterai,
- Nyalakan dulu Transmitter sebelum menyalakan ESC.

CARA MUDAH (4 LANGKAH) BIKIN SWITCH BIND DI AULDEY GEN3 2,4GHZ

Sesuatu yang saya rasa "nyeleneh" R/C dengan frekuensi 2,4Ghz tidak ada tombol/switch untuk binding frekuensi, ibarat radio digital tanpa ada tombol untuk scanning frekuensi... harus buka penutup baterai untuk mencocokkan dengan frekuensi mobilnya.

Sederhana sekali untuk memasang tombol, agar tidak perlu membuka penutup baterai apabila melakukan scanning atau bind dengan mobilnya.
  1. Buka penutup cover depan remote, dengan melepas 4 (empat) buah sekrup,
  2. Buka juga 2 (dua) buah sekrup yang ada di elektrik board,
  3. Akan tampak 2 (dua) buah kabel yang berwarna merah dan hitam yang terhubung ke holder baterai, lepas dengan solder ujung kabel yang menempel di holder baterai (disarankan yang berwarna merah karena merupakan jalur dari arus (+) positif baterai),
  4. Solder ujung kabel yang lepas (no 3) ke salah satu kaki saklar,
  5. Tambahkan kabel pada kaki saklar yang tengah dengan cara disolder juga,
  6. Ujung kabel satunya solder pada holder baterai yang dilepas (no 3).
Semoga disertai gambar lebih menjelaskan.

SKEMA THROTTLE (MAJU MUNDUR) AULDEY GEN3 2,4Ghz


H-bridge adalah rangkaian yang terdiri dari beberapa transistor/mosfet yang berpasangan menyerupai huruf (H), memiliki fungsi hampir menyerupai sebuah saklar.

Jika kaki remote ditekan tombol maju, maka kaki (5) IC receiver mengeluarkan arus lalu dihambat oleh Resistor 2,2K Ohm menuju kaki (gain) Mosfet A2SHB, sehingga arus (-) negatif masuk dan diteruskan ke motor,
bersamaan arus (-) negatif masuk ke motor, Resistor 220 Ohm menghambat arus yang menuju ke Mosfet A1SHB, sehingga arus (+) positif mengalir melewati Mosfet A1SHB menuju motor,
maka R/C melaju dengan kencang,

Begitu juga untuk mundur, dimulai dari kaki (6) IC receiver.
Berbeda dengan Auldey Racetin Gen3 generasi sebelumnya, H-Bridge versi baru ini lebih ringkas,
tetapi sayangnya untuk penggantian Mosfet menjadi Transistor B772 dan D882 banyak yang menemui kendala motor semakin pelan, tunggu pembahasan selanjutnya..... (Bersambung)




CARA KERJA MAINAN REMOTE SECARA SEDERHANA

Saya awam soal elektronika, mencoba menggambarkan secara sederhana agar mudah untuk dipahami.
Baik yang frekuensi AM (27Mhz, 35Mhz, 40Mhz, 49Mhz, dll) maupun frekuensi 2,4Ghz pada dasarnya sama, yang membedakan adalah ukuran gelombang radionya.



 Untuk mempermudah, saya membagi 3 (tiga) blok :
  1. Radio, adalah rangkaian yang menangkap sinyal dari remote, biasanya ditandai adanya koker dengan lilitan atau jalur dari antena, sedangkan yang frekuensi 2,4Ghz ditandai sebuah modul (sebuah board kecil yang menempel pada mainboard) kecil... ini adalah bagian yang tersulit, sebaiknya tidak diotak atik,
  2. Prosesor, entah istilah saya benar atau tidak hanya untuk mempermudah penamaan saja, sebuah IC (integrated circuit) yang berfungsi mengelola perintah dari remote control (kanan/kiri-maju/mundur) untuk diteruskan ke driver,
  3. Driver, (saya sekedar menamakan saja) yang bekerja ibarat "rangkaian saklar" membuka/menutup arus dari baterai ke motor baik untuk maju-mundur maupun kanan-kiri... Untuk mempermudah "niteni" adalah berupa 4 transistor yang terangkai menjadi 2 pasang jika dilihat jalurnya menyerupai huruf H maka dari itu dinamakan H-Bridge. Jika diurutkan lagi jalurnya adalah yang terhubung kabel ke motor.
Begitu sebaliknya penjelasan tentang Transmitter,
Bekerja memberi perintah yang berupa switch atau tombol tekan/geser yang dikelola oleh sebuah IC kemudian diteruskan ke radio yang memancarkan sinyal untuk ditangkap receiver.

Untuk memperbaiki maju-mundur atau kanan-kiri bisa klik link ini Perbaikan Maju Mundur
Jika ada yang salah mohon maaf, saya berharap diberitahu untuk dikoreksi.

CARA PASANG TURBO PADA MINI RC

Beberapa hari ini ada pertanyaan bagaimana modifikasi tombol maju ada dua,
satu speed untuk kecepatan standar,
satunya lagi untuk NOS / TURBO / GIGI 2.....
Weleeeeh, ingat-ingat beberapa tahun lalu masih rame-ramenya QD 1:10

Rupa-rupanya di Malang akhir akhir ini lagi demam Drag Mini R/C,
Setelah gak puas bermain drag mini elektrik proporsional, mereka kembali menggunakan Auldey Gen 3 plus relay agar kecepatan lebih maksimal.

Pada dasarnya IC RX/TX memiliki 5 perintah,
Selain untuk kiri - kanan dan maju - mundur, ada satu lagi kaki IC yang bisa digunakan untuk speed 2.
Ada beberapa jenis Auldey yang saya tahu yang tidak bisa di modifikasi menjadi dua speed.

Komponen yang dibutuhkan  cukup sederhana :
1. Transistor S8050 atau persamaannya, misal C3279, D882
2. Resistor 100ohm - 1k-ohm

Cara pemasangannya cukup sederhana, seperti tampak pada gambar :
1. Dari kaki 5 IC disambung ke resistor,
2. Dari resistor disambung ke kaki (C) kanan transistor,
3. Kemudian kaki tengah (B) transistor masuk ke relay atau motor,
4. Sedangkan kaki kiri (E) dihubungkan ke batre.

Untuk modifikasi Remote TX, akan saya posting selanjutnya.....


PANDUAN INSTALASI RELAY PADA MINI RC

Saya mengartikan relay adalah sebuah komponen yang berfungsi seperti sebuah saklar yang digerakkan secara elektronik.
Cara kerja relay : sebuah kumparan apabila dialiri listrik akan menggerakkan sebuah "pelatuk" yang mendorong plat menempel pada plat satunya sehingga terhubung diantara keduanya.
Fungsi dipasang relay agar daya dari baterai yang masuk ke motor lebih maksimal dengan kata lain kecepatan mini r/c lebih kencang.
Ada beberapa jenis relay yang dibedakan menurut jumlah kaki dan daya (volt) untuk menggerakkan kumparan.

Untuk jenis R/C QD yang berukuran 1:10 dan sekitarnya biasanya sudah terdapat relay yang berjumlah 3 atau 4 relay bahkan lebih.
Sedangkan untuk jenis mini R/C memerlukan kreatifitas instalasi karena terbatas tempat dan daya untuk konsumsi relay itu sendiri.

Sangat sulit menemukan dipasaran relay yang bisa bekerja di bawah 5 volt,
salah satunya adalah memodifikasi relay yang 12 volt agar bisa bekerja dengan daya 3 volt,
Cara Memodifikasi Relay 12 volt menjadi 3 volt :
1. Buka penutup relay dengan menyobek/memotong keliling bagian atas kaki relay dengan cutter atau gergaji, hingga terbuka tampak dalemnya,
2. Urai seluruh kumparan relay hingga bersih, jangan lupa ditandai kaki kaki tempat kedua ujung kumparan,
3. Lilit ulang dengan kawat email diameter 0,2mm sebanyak 200-300 lilitan, usahakan agar kawat email terpasang dengan kencang, rata, rapi, kencang, dan sebisa mungkin terbentuk piramid karena akan mempengaruhi konsumsi daya.
4. Tes dengan 2 buah baterai 1,2 volt tempel di kedua ujung kumparan, apabila terdengan "cethuk cethuk" tandanya relay bisa bekerja baik.
5. Apabila kesulitan coba dengan relay 6 volt, karena tidak perlu me-lilit ulang kumparan.


Cara Pemasangan Relay 5 kaki 5 volt (sambil perhatikan gambar di atas):
1. Tempel kedua relay seperti tampak pada gambar di atas agar memudahkan instalasi kabel kabelnya,
2. Hubungkan kaki kaki relay no (5), lalu hubungkan dengan negatif (-) baterai,
3. Hubungkan juga kaki kaki relay no (3) dan (4), lalu hubungkan dengan positif (+) baterai,
(Cara menghubungkan dengan disolder).

4. Buka penutup atau casing mini r/c, perlu diingat agar melepas baterai terlebih dahulu karena akan beresiko transistor rusak apabila ada kesalahan instalasi,
5. Lepas kedua kabel yang menempel pada di motor/dinamo, lalu kedua ujung kabel yang sudah lepas pasang pada kaki kaki relay no (2),
6.Sedangkan kaki kaki dinamo/motor dihubungkan ke kaki kaki relay no (1),
7. Selamat mencoba.